DERMAJI.DESA.ID – Budidaya ternak kambing menjadi salah satu usaha ekonomi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Desa Dermaji. Hampir semua rumah tangga di Desa Dermaji beternak kambing. Rata-rata mereka memiliki 2 – 20 ekor kambing jenis peranakan etawa (PE) dan jawa randu. Bahkan ada yang beternak sampai lebih dari 80 ekor.
Populasi kambing di Desa Dermaji memang terbilang cukup besar. Tiap tahun jumlahnya bisa mencapai lebih dari 3.000 ekor untuk satu desa. Dengan populasi sebesar itu, ternak kambing menjadi salah satu potensi ekonomi yang sangat prospektif untuk dikembangkan.
Dalam rangka optimalisasi pengembangan budidaya ternak kambing di Desa Dermaji, Pemerintah Desa Dermaji (Pemdes Dermaji), Jumat malam (11/3/2018), menyelenggarakan diskusi terarah dengan tema “Mewujudkan Penguatan Ekonomi Desa dengan Budidaya Ternak Kambing.”
Diskusi dilakukan di Sanggar Karang Taruna Sirongge yang dihadiri oleh Kepala Desa Dermaji, Perangkat Desa, anggota BPD, pengurus kelompok ternak Hasta Mandiri, dan para peternak di wilayah Dusun 2.
Diskusi menghasilkan identifikasi masalah dalam pengembangan budidaya ternak kambing. Beberapa masalah yang sering dihadapi peternak dan kelompok adalah, adanya keterbatasan modal, keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi tepat guna, masih lemahnya manajemen kelembagaan kelompok ternak, kurangnya pembinaan dan pendampingan dari dinas terkait, serta lemahnya jaringan pasar.
Diskusi juga menghasilkan arah tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu, penguatan kelembagaan kelompok ternak, pembinaan secara lebih intensif, dan penyelenggaraan ajang promosi potensi desa melalui kegiatan festival kambing.