DERMAJI.DESA.ID – Pemerintah Desa Dermaji terus berupaya mengembangkan kolaborasi untuk mewujudkan Desa Dermaji sebagai desa wisata. Salah satu kolaborasi yang sedang dilakukan yaitu dengan Fakultas Ilmu Budaya Unsoed Purwokerto, melalui program matching fund, kedaireka.
Program matching fund kedaireka adalah program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang melibatkan insan perguruan tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk bersama-sama terlibat dalam menjawab tantangan di dalam dunia industri serta membentuk ekosistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Matching Fund Kedaireka 2022 mengusung lima tema prioritas terdiri dari Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Kemandirian Kesehatan dan Pariwisata.
Proses kerjasama melalui program kedaireka diawali dengan pembuatan akun dan menulis proposal di website kedaireka.id oleh dunia industri atau dunia usaha, yang dalam hal ini Pemerintah Desa Dermaji. Dari usulan yang disampaikan itu kemudian ditangkap oleh insan Perguruan Tinggi, yakni Fakultas Ilmu Budaya Unsoed untuk dilakukan kerjasama.
Pertemuan pun dilakukan beberapa kali untuk menyamakan visi dan persepsi. Kemudian tim dari FIB Unsoed menyusun proposal untuk diajukan ke Kemenristekdikti. Setelah melalui berbagai tahapan penilaian dan verifikasi, akhirnya proposal disetujui.
Ada beberapa kegiatan yang akan didanai dalam kerjasama ini, seperti pendampingan dalam penyusunan dokumen rencana pengembangan desa wisata Dermaji, pendampingan pelatihan, serta bantuan pengembangan homestay dan pengemasan kuliner.
Untuk mengawali implementasi program, pada Minggu (16/10/2022), dilakukan sosialisasi program, serta survei beberapa tiitik lokasi yang mendukung desa wisata.
Hadir pada kesempatan itu tim dari FIB Unsoed, Ali Rokhman (Dosen Fisip Umsoed) selaku narasumber, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Wana Kahuripan Desa Dermaji, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Dermaji, Kader Pembangunan Desa, unsur BPD dan Pemerintah Desa.
Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho mengatakan sangat bersyukur, program desa wisata yang memang tengah menjadi prioritas mendapat dukungan dari dunia perguruan tinggi. Bayu berharap, kerjasama yang sudah dilakukan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga desa wisata Dermaji segera dapat diwujudkan.
Proses kita ikuti. Dermaji sebagai Desa Wisata segera terwujud. SEMOGA