Kini, hutan pinus dan daerah aliran sungai yang dikenal dengan Curug Wanasuta telah menarik perhatian banyak pengunjung. Setiap hari, ada saja yang mengunjungi kawasan wisata alam yang baru dibuka awal tahun 2017 ini. Inisiatif membuka kawasan wisata alam ini dilakukan oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Aji didukung oleh Perhutani, sebagai pengelola hutan di lokasi tersebut.
Tapi, tahukah Anda, jauh sebelum kawasan wisata alam Wanasuta ini “dipermak” dan menarik perhatian publik, Pemerintah Desa Dermaji juga sudah berupaya mengenalkannya kepada publik. Kepada para tamu yang datang ke Desa Dermaji, baik untuk kunjungan dinas, study banding maupun riset dan wawancara.
Tercatat, pada tahun 2015, ada kegiatan #DolanDesa yang diikuti beberapa pegiat Gerakan Desa Membangun. Mengunjungi desa Dermaji, kawasan Sawah Igir dan Curug Wanasuta.
Satu tahun kemudian, belasan penulis di dunia maya yang biasa disebut “Blogger” juga diajak berkunjung ke kawasan Wanasuta. Mereka saat itu tengah mengikuti acara #JuguranBlogger Indonesia yang diselenggarakan Komunitas Blogger Banyumas.
Hasilnya? Cukup banyak review mengenai potensi wisata alam Wanasuta Dermaji dari para blogger itu. Salah satu video hasil rekaman blogger yang saat itu hadir ke Wanasuta banyak ditonton di YouTube.