DERMAJI.DESA.ID – Prospek usaha beternak kambing sangat menjanjikan. Nilai ekonomi dari ternak kambing bukan hanya dari dagingnya saja, tetapi bisa juga dari kotoran dan susunya.

Dalam rangka optimalisasi usaha beternak kambing di Desa Dermaji, Kamis (7/7/2022), dilakukan diskusi antarpihak yang difasilitasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas. Kegiatan diskusi dilakukan di Balai Desa Dermaji.

Adapun pihak yang terlibat yaitu, peternak kambing Dermaji, kelompok ternak, Pemerintah Desa Dermaji, DPMPTSP, dan perwakilan dari PT Laba Asia Food yang bergerak dibidang pengolahan susu kambing bubuk.

Akhmad Saefudin, Kabid Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, DPMPTSP Kabupaten Banyumas, dalam sambutan pengantarnya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk membangun sinergitas antara peternak dengan pengusaha.

Sementara dari perwakilan PT Laba Asia Food, Anto mengatakan, kebutuhan susu kambing di pasar semakin meningkat.

PT Laba Asia Food merupakan salah satu perusahaan yang berlokasi di Banyumas yang selama ini memproduksi susu kambing dalam bentuk bubuk.

Selama ini untuk bahan baku berupa susu bubuk cair banyak didatangkan dari wilayah Jogja, Solo, dan Magelang. Padahal permintaan pasar semakin meningkat. Sehingga masih dibutuhkan pasokan susu kambing dalam jumlah yang cukup banyak.

Anto berharap pasokan susu kambing itu nantinya sebagian besar berasal dari peternak-peternak di Banyumas, termasuk peternak Dermaji.

PT Laba Asia Food membutuhkan pasokan susu kambing sebesar paling tidak 500 liter per hari. Pasar susu kambing dalam bentuk bubuk tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga luar negeri.

Malaysia dan Brunei merupakan dua negara potensial sebagai pasar susu kambing bubuk.

Saat ini PT Laba Asia Food sedang membangun pabrik pengolahan susu di wilayah kecamatan Sumbang, kabupaten Banyumas. Target produksi susu bubuknya 1 ton tiap bulan.